Rapid Entire Body Assessment (REBA)

 

    REBA adalah sebuah metode penilaian risiko ergonomi yang dikembangkan untuk mengevaluasi postur tubuh pekerja secara cepat dan mudah. Metode ini menganalisis berbagai bagian tubuh seperti leher, punggung, lengan, pergelangan tangan, dan kaki untuk mengidentifikasi potensi risiko cedera muskuloskeletal. REBA sangat berguna dalam mengidentifikasi aktivitas kerja yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada pekerja akibat postur tubuh yang tidak ergonomis.

Tujuan REBA:

  • Identifikasi Risiko: Mengidentifikasi aktivitas kerja yang berisiko tinggi menyebabkan cedera muskuloskeletal.
  • Evaluasi Postur: Mengevaluasi postur tubuh pekerja selama melakukan tugas.
  • Perbaikan Kerja: Memberikan rekomendasi perbaikan pada desain pekerjaan, alat, dan lingkungan kerja untuk mengurangi risiko cedera.

Cara Kerja REBA:

  1. Pengamatan: Seorang pengamat mengamati pekerja saat melakukan tugas dan mencatat postur tubuhnya.
  2. Penilaian: Berdasarkan pengamatan, pengamat memberikan skor untuk setiap bagian tubuh yang dinilai. Skor ini didasarkan pada sudut sendi, posisi anggota tubuh, dan faktor-faktor lain yang relevan.
  3. Perhitungan Skor Total: Semua skor bagian tubuh kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan skor total REBA.
  4. Interpretasi: Skor total REBA diinterpretasikan berdasarkan tabel yang telah ditentukan, yang menunjukkan tingkat risiko cedera.

Contoh Penerapan REBA:

Misalnya, seorang pekerja perakitan di pabrik otomotif melakukan tugas mengangkat komponen berat secara berulang. Dengan menggunakan REBA, seorang ahli ergonomi dapat mengamati pekerja tersebut dan memberikan skor untuk setiap bagian tubuh yang terlibat dalam aktivitas tersebut. Jika skor total REBA yang diperoleh cukup tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas tersebut memiliki risiko tinggi menyebabkan cedera punggung dan bahu.

Manfaat REBA:

  • Pencegahan Cedera: Dengan mengidentifikasi risiko cedera sejak dini, REBA dapat membantu mencegah terjadinya cedera muskuloskeletal pada pekerja.
  • Peningkatan Produktivitas: Pekerja yang nyaman dan bebas dari rasa Asakit akan memiliki produktivitas yang lebih tinggi.
  • Pengurangan Biaya: Biaya pengobatan dan kehilangan produktivitas akibat cedera dapat dikurangi dengan menerapkan langkah-langkah perbaikan yang direkomendasikan oleh REBA.

Kesimpulan:

REBA adalah alat yang sangat berguna dalam bidang ergonomi untuk menilai risiko cedera muskuloskeletal pada pekerja. Dengan menerapkan REBA, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi karyawannya.


referensi:

  • kbar, T.M., Nugraha, A.E., & Cahyanto, W.E. (2023). Analisis postur tubuh pekerja di pabrik roti Riza Bakery menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Journal of Integrated System, 6(1), 32-41

  https://digitechuniversity.ac.id/

@ti.digitech

@himti.digitechuniversity

@nad___30


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KALKULUS DIFERENSIAL

UTS PTI kurniad